1). Air Terjun Iguazu di Perbatasan Argentina-Brasil
Digembar-gemborkan sebagai air terjun terindah di dunia, air terjun Iguazu adalah keajaiban alam yang sejati. Air terjun ini berada di perbatasan Argentina dan Brasil. Pada sisi Argentina memungkinkan pengunjung untuk berjalan di sekitar air terjun atau menjelajahi Taman Nasional, sedangkan pada sisi Brasil dikenal karena panorama alam dan kemegahannya. Iguazu memiliki perbedaan memiliki aliran tahunan yang lebih besar daripada air terjun lain di dunia.
2). Tembok Besar Cina di Cina
Salah satu dari tujuh keajaiban dunia, Tembok Besar Cina adalah bangunan buatan manusia yang dibangun lebih dari dua ribu tahun yang lalu dan memakan waktu sekitar 100 tahun untuk menyelesaikannya. Konstruksi dimulai pada abad ke-5 dengan panjang sekitar 4.000 mil. Dinding ini dibangun untuk melindungi Kekaisaran Cina dari orang-orang Xiongnu di utara. Dinding awalnya dibangun dari batu, rumput, tanah, dan kayu, namun kemudian baru digunakan batu bata. Diperkirakan sekitar 2-3 juta pekerja meninggal selama pembangunannya.
3). Petra di Yordania
Dinobatkan oleh UNESCO sebagai salah satu kekayaan budaya paling berharga dari warisan budaya manusia, Petra adalah sebuah situs arkeologi yang terletak di lereng Gunung Hor. Petra adalah salah satu keajaiban dunia yang baru dan terkenal dengan arsitektur. Situs ini disembunyikan sampai tahun 1812 ketika ditemukan oleh penjelajah asal Swiss.
4). Piramida di Mesir
Piramida di Mesir adalah monumen besar dengan dasar berbentuk persegi dan empat sisi segitiga. Masih yang bertanya-tanya tentang bagaimana piramida ini dibangun. Diyakini mulai dibangun mulai 2700 SM sebagai makam untuk Firaun. Piramida yang paling terkenal dan terbesar di Mesir adalah Piramida Giza yang diyakini memerlukan waktu 23 tahun untuk menyelesaikan menggunakan tenaga sekitar 30.000 orang.
5). Machu Picchu di Peru
Machu Picchu mempunyai arti “Old Peak”, merupakan salah satu situs kuno yang paling misterius di dunia. Menurut legenda, Machu Picchu dianggap sebagai tempat suci. Dibangun oleh suku Inca 2.000 meter di atas sungai Urubamba, reruntuhan Machu Picchu terdiri dari pemandian, kuil, istana, dan sekitar 150 rumah, semuanya terjaga dengan baik. Strukturnya yang terbuat dari batu granit abu-abu yang beberapa diantaranya memiliki berat lebih dari 50 ton begitu sempurna terpahat menandakan bahwa situs ini merupakan karya seorang arsitek jenius. Ditemukan oleh arkeolog dari Yale pada 1911. Keindahannya, pengerjaan, dan sejarah tempat itu menarik jutaan wisatawan tiap tahunnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar