Jumat, 12 April 2013

Larangan meniup makanan atau minuman panas


Dalam Islam ada beberapa hadis yang menjelaskan soal adab makan dan minum, salah satunya
dari Ibnu Abbas, “Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melarang untuk bernafas atau meniup wadah air minum.” (HR. Al-Tirmidzi no. 1888 dan Abu Dawud no. 3728, dan hadits ini dishahihkan oleh Al-Albani).

Sementara itu, ditinjau dari segi kesehatan, meniup makanan atau minuman yang masih panas ternyata dapat beresiko terhadap kesehatan kita, karena makanan dan minuman yang panas akan mengeluarkan uap air (H2O). Jika lu meniupnya, maka lu akan mengeluarkan gas CO2 dari dalam mulut. Jika uap air dan karbondioksida bertemu, maka akan membentuk senyawa asam karbonat / H2CO3 (carbonic acid).

Senyawa H2CO3 adalah senyawa asam yang lemah sehingga efek terhadap tubuh memang kurang berpengaruh. Tapi kan ada pepatah "Ala bisa karena biasa", "Sedikit demi sedkit lama- lama jadi bukit". Nah karena kebiasaan lu meniup makanan atau minuman yang panas buat dimakan, lama- lama zat asam yang masuk ke dalam tubuh lu jadi membahayakan kesehatan lu sendiri.

Jadi ada baiknya nunggu makanan atau minuman jadi hangat dulu baru dimakan :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar