Di sebuah desa terpencil, hiduplah seorang pemuda miskin yang bernama amir. Dalam kehidupannya dia selalu bekerja setiap hari hingga larut malam hanya untuk mendapat jatah makan malam saja. Meskipun dia miskin tapi dia tetap dihormati dan disayangi oleh warga yang berada didesanya, hal itu dikarenakan pemuda itu memiliki sikap yang sopan,ramah dan tentunya peduli terhadap kawan-kawannya ataupun orang yang membutuhkan bantuannya. Dalam desa terpencil ini, biasanya setiap bulan akan datang bantuan dari kerajaan nantang, namun bantuan itu tidak sampai kepada orang-orang miskin atau yang membutuhkannya karena telah dikorupsi oleh fadil, yang membuat seluruh warga didesa ini menderita. melihat penderitaan yang dialami warga didesanya itu,akhirnya amir memutuskan untuk berpetualang mencari harta karun yang nantinya akan dibagikan kepada warga didesanya.
Perjalanan pun dimulainya dengan membawa sebuah pedang yang diwariskan oleh eyang subur. ditengah-tengah perjalanannya ia bertemu dengan parah perampok yang terdiri dari 3 orang. mereka kemudian mencoba membunuh pemuda itu, namun dengan kesaktian kempo yang dikuasai pemuda itu akhirnya 3 perampok tadi menyerah dan memohon maaf atas tindakannya serta meminta untuk jadi budak pemuda itu. Pemuda itu kemudian memberi ampunan dan mengijinkan mereka untuk ikut dengan pemuda itu, tapi sebelumnya 3 perampok tadi memperkenalkan diri mereka masing-masing diman ketua mereka yang bernama Putu dan 2 pengawalnya bernama ian dan aryo.
Akhirnya selama berhari-hari berpetualang, mereka menemukan sebuah gua yang besar berisi emas.Melihat emas yang berhamburan di gua itu aryo dan ian lansung mengambil emas itu tanpa mengetahui penjaga emas itu yang ternyata adalah seekor lipang raksasa tapi berbeda dengan putu yang pinsang ketika melihat emas yang begitu banyak. aryo dan ian kemudian di lahap dengan ganasnya oleh lipang itu.
melihat hal itu, pemuda itu kemudian melawan dan membunuh lipang itu dengan pedang saktinya.
Akhirnya emas itu berhasil direbutnya dari lipang raksasa itu, dan emas itu kemudian dibagikan kepada warga didesanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar